MATA INDONESIA, LIVERPOOL – Chelsea memecat Frank Lampard setelah hanya bertugas selama 18 bulan. Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menyindir pemilik The Blues, Roman Abramovich.
Lampard ditunjuk sebagai pelatih Chelsea menggantikan Maurizio Sarri di 2019. Di musim perdananya, dia membawa Si Biru finis di posisi empat sekaligus lolos ke Liga Champions.
Di musim kedua, penampilan Chelsea menurun. Saat Lampard dipecat, posisi klub London Barat ada di peringkat sembilan. Dibekali dana besar di awal musim yang digunakan membawa pemain-pemain top seperti Kai Havertz dan Timo Werner, Lampard dinilai gagal.
Lampard adalah pelatih ke-12 yang merasakan pemecatan sejak Abramovich mengakuisisi Chelsea di 2003. Sebagai sesama pelatih, Klopp bersimpati pada Lampard.
“Chelsea melakukan tugas luar biasa di bursa transfer musim panas, mendatangkan banyak pemain bagus dan hal seperti ini dibutuhkan waktu,” ujar Klopp, dikutip dari Marca, Jumat 29 Januari 2021.
“Sangat sadis membuat keputusan sedini ini. Jelas tuan Abramovich memberikan Anda uang dan pemain-pemain, tapi dia bukan sosok paling sabar di dunia,” katanya.
“Saya turut bersimpati pada Frank, karena dia masih muda dan berbakat. Saya doakan yang terbaik untuknya. Dia pasti akan baik-baik saja,” ungkapnya.
