MATA INDONESIA, LONDON – Chelsea tersingkir di babak keempat Piala Liga Inggris usai kalah adu penalti lawan Tottenham Hotspur. Frank Lampard tak menyalahkan Mason Mount yang gagal mencetak gol dalam adu penalti.
Berlaga di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu 30 September 2020 dini hari WIB, Chelsea kalah 4-5 dalam adu penalti. Sebelumnya, laga normal berakhir imbang 1-1. Unggu lebih dulu melalui Timo Werner, Spurs bisa menyamakan skor berkat gol Erik Lamela.
Dari lima penendang Chelsea, hanya Mount yang gagal melakukan tugasnya dengan sempurna. Meski demikian, Lampard tak mau menyalahkan pemainnya tersebut.
“Kami tampil dominan dan ingin mencetak gol sebanyak-banyaknya pada satu titik, karena dominannya kami dalam penguasaan bola. Kami juga punya beberapa peluang bagus mencetak gol,” ujar Lampard, di laman resmi klub.
“Malam yang mengecewakan karena tersingkir dalam adu penalti di Piala Liga Inggris, tapi Mason akan menjalani malam-malam lain bersama klub dan timnas Inggris dalam laga-laga penting. Dia bisa menjadi faktor penentu dalam arti positif,” katanya.
“Dia selalu mendapat dukungan penuh dari saya, termasuk tim dan juga semua orang di sekelilingnya. Anda gagal menendang penalti dan ketika Anda mencapai sejauh ini dalam pertandingan seperti ini, itu adalah tanggung jawab kolektif,” ungkapnya.
