CFW Pindah ke PIK, Bonge Ditawari Raffi Ahmad Populerkan Andara Fashion Week

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Eka Satria Saputra yang terkenal dengan nama Bonge dianggap sebagai ikon yang mempopulerkan Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat untuk tempat berkumpul anak muda SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok).

Kabarnya Citayam Fashion Week yang selama ini dikenal di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat akan ditutup dan dipindahkan di Pantai Indah Kapuk (PIK). Hal itu imbas ramainya pengunjung yang menyambangi daerah tersebut dan membuat macet.

Mendengar Citayam Fashion Week akan dipindahkan, Bonge tak terima. Sebab uangnya tak cukup untuk menyambangi PIK lantaran terlalu jauh.

“Saya jauh, enggak punya ongkos kalau pindah ke PIK mah,” kata Bonge kepada Raffi Ahmad dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official, Rabu 3 Agustus 2022.

Alhasil, Raffi Ahmad menawarkan Bonge untuk pindah ke kawasan tempatnya selama ini tinggal dan mempopulerkan Andara Fashion Week. Raffi Ahmad akan mempersiapkan semua yang dibutuhkan Bonge dan kawan-kawannya.

“Lu pindah ke Andara, Andara Fashion Week, gimana? Bagus itu, nanti gue siapin,” kata Raffi Ahmad.

Pertanyaan itu langsung ditanggapi oleh Bonge dan sahabatnya Roy. Lantaran berada di kawsan elit dan dihuni oleh Sultan, Roy berharap Raffi Ahmad menyiapkan kendaraan buat ia dan kawan-kawannya bila ke Andara.

Hal tersebut pun langsung disanggupi Raffi Ahmad, asal bisa bekerja sama dengan baik untuk mempopulerkan Andara Fashion Week.

“Enggak masalah itu mah, yang penting lu nanti kerja yang benar,” kata Raffi.

Sambil bercanda, di hadapan Raffi Ahmad, Bonge berencana untuk menyewa jet pribadi untuk datang ke kawasan elit tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini