MATA INDONESIA, JAKARTA-Langkah pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian menyelenggarakan program Pendidikan Vokasi Industri Setara Diploma 1, mendapat apresiasi dari Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo).
Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) berkompeten dalam program studi logistik.
“Program D1 ini merupakan pertama kali diselenggarakan di Kalimantan Selatan, kerjasama antara Politeknik APP Jakarta dan Asperindo,” ujar Wakil Ketua DPP Asperindo), Budi Paryanto.
Dengan adanya kolaborasi ini dapat meningkatkan SDM dan pastinya akan ikut meningkatkan serapan tenaga kerja, serta memajukan industri dan UMKM.
Budi menambahkan pendidikan yang diberikan pada puluhan peserta lulusan SMA atau SMK merupakan orientasi serapan industri dan memastikan lulusan SMA dan SMK yang telah dibekali pendidikan vokasi akan banyak yang pesan untuk menerima sebagai karyawan.
Sementara itu, Asisten 2 Bidang Perekonomian Pemko Banjarmasin, Doyo Pudjadi menyampaikan Pemerintah Kota Banjarmasin menyambut baik program vokasi ini bagi masyarakat Kota Banjarmasin karena memberikan manfaat dan penempatan kerja langsung di industri serta kota Banjarmasin dipercaya dan dipilih dalam program vokasi ini oleh Kemenperin.
Pada tahun 2020, Kemenperin telah memfasilitasi 18 kelas program setara D1 untuk 607 peserta D1 di 10 Provinsi dan 12 Kabupaten/Kota.
Khusus untuk logistik, pada tahun 2021 ini akan dilaksanakan di beberapa lokasi, seperti Baturaja, Gresik, Tangerang, Makassar, Banjarmasin, dan Bontang yang bertujuan untuk upskilling dan penyiapan tenaga kerja khususnya untuk level 3 pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan penyerapan lulusan.
“Program ini merupakan terobosan dalam rangka menyiapkan SDM industri yang sesuai kebutuhan industri dengan pembelajaran model Pendidikan Vokasi Sistem Ganda atau dual system, dengan pendekatan tailor-made dengan model 3 in 1 pendidikan, sertifikasi BNSP dan penempatan kerja melalui pembelajaran teaching factory,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Arus Gunawan.
Arus menyatakan pelaksanaan program pendidikan vokasi tersebut menunjukkan bahwa kondisi pandemi tidak menyurutkan dunia industri untuk melakukan kerja sama dengan Politeknik APP Jakarta untuk memberikan kinerja optimal khususnya dalam untuk meningkatkan kompetensi unggulan.
“Hal ini merupakan komitmen BPSDMI dalam mendukung dan mengembangkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing pada bidang logistik,” katanya.