MATA INDONESIA, NEW YORK – Saksi mata menceritakan penembakan brutal di kereta bawah tanah New York yang setidaknya ada belasan korban luka-luka akibat peluru.
Insiden penembakan terjadi sekitar pukul 08.24. Tembakan terdengar di Kereta N yang menuju Manhattan sedang memasuki Stasiun 36th Street.
Saksi mata penembakan menggambarkan pria bersenjata itu sebagai pria pendek berkulit gelap dengan tubuh yang berat mengenakan rompi konstruksi hijau dan kaus abu-abu.
Seorang siswa Brooklyn Technical High School, John Butsikares mengatakan, perjalanannya menggunakan kereta R dari Bay Ridge sangat tenang, sampai akhirnya kereta mendekati Stasiun 36th Street. Ketika pintu terbuka, kondektur mengarahkan penumpang di peron untuk bergegas masuk ke dalam kereta R.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi. Yang ada hanya kepanikan,” ujarnya, dikutip dari NY Times, Rabu 13 April 2022.
Saksi mata lainnya, Patrick Berry mengatakan, dia sedang menunggu kereta di Stasiun 25th Street, satu pemberhentian di utara, ketika kereka R tiba sekitar pukul 08.30. Dia dan putrinya yang berusia tiga tahun naik, tetapi kereta tidak bergerak.
“Lalu tiba-tiba, dari depan kereta saya mendegar orang-orang berteriak: ‘Lari, lari, lari! Ayo, ayo, ayo. Dan semua orang itu berlari melewati gerbong kami dan saya merasa ini adalah sebuah serangan,” katanya.
“Orang-orang mulai berusaha keluar dari belakang. Jadi saya meraih putri saya dan kami juga ikut berlari,” ucapnya.