Cerita Saksi Mata Aksi Penembakan di Columbia Mall, AS

Baca Juga

MATA INDONESIA, SOUTH CAROLINA – Insiden penembakan di Columbia Mall meninggalkan trauma luar biasa pada para pengunjung. Salah satunya adalah wanita bernama Raquel Eaddy.

Di hari yang cerah bertepatan dengan perayaan Paskah, terjadi penembakan yang diduga dilakukan tiga orang. Tapi, kabarnya hanya satu yang melepaskan tembakan membabi buta.

12 orang terluka dimana 10 di antaranya mengalami luka tembak sementara dua korban lainnya terluka terinjak-injak saat semua pengunjung mal panik bergegas keluar. Delapan korban dilarikan ke rumah sakit, termasuk dua di antaranya dalam kondisi kritis tapi stabil.

Raquel berhasil keluar dari dalam mal untuk menyelamatkan diri. Tangannya masih gemetar setelah menjadi saksi mata aksi penembakan sehingga dia tak mampu menelepon ibunya untuk mengabarkan kondisinya baik-baik saja.

Raquel menggambarkan hari ini, Sabtu 16 April 2022 pagi waktu setempat sebagai hari yang menyenangkan dan cerah untuk belanja, makan, atau sekadar jalan-jalan bersama keluarga, teman, dan kerabat.

Suasana berubah menjadi tegang dan riuh ketika terdengar suara tembakan sangat keras.

“Itu adalah salah satu hari yang paling mengerikan,” ujar Raquel.

Raquel bekerja di sebuah toko sepatu dan pakaian. Dia menjalani hari dengan normal di tokonya. “Kami sangat menikmati hari itu,” katanya.

Sekitar pukul 14.00 waktu setempat, dia dan ratusan pengunjung mal lainnya mendengar suara tembakan keras. Raquel mengaku pernah mendengar suara tembakan sebelumnya, tapi suara yang didengarnya kali ini lebih keras.

“Tembakan terdengar seperti mereka benar-benar menghancurkan sebuah toko. Kejadian ini sangat membuat trauma,” ucapnya.

Raquel dan pelanggan lainnya berlari berhamburan mencari pintu keluar. Dia sempat terjatuh dan mengalami luka pada lutut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

ARPI DIY Desak Kejari Sleman, Menetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata

Mata Indonesia, Kabupaten Sleman - Puluhan masa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) DIY, kembali mendatangi Kantor Kejaksaan negeri (Kejari) Kabupaten Sleman pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini