Cegah Penularan Covid-19, Orang Tua Diminta untuk Edukasi Anak Tentang Prokes yang Benar

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Peran orang tua untuk mengedukasi anak terkait protokol kesehatan (prokes) yang benar dan vaksinasi menjadi hal yang penting di masa pandemi Covid-19.

Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof. dr. Cissy B Kartasasmita dr, MCS, PhD, SpA (K) mengatakan, upaya ini bisa membantu menekan angka paparan covid-19 pada anak.

“Pemberian vaksinasi pada anak dianggap penting karena pada rentang usia ini, mereka berpotensi mengalami long covid atau dampak jangka panjang hingga lebih dari 120 hari. Terutama pada mereka dengan riwayat sakit tertentu, lebih berpotensi mengalami gejala berat hingga menyebabkan kematian,” ujarnya, baru-baru ini.

Ia juga menilai vaksinasi pada anak adalah salah satu solusi untuk menghambat penularan serta meningkatkan kekebalan tubuh pada anak. Apalagi saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 pada anak. Bahkan beberapa negara yang telah melakukan vaksinasi Covid-19 pada anak di antaranya Amerika Serikat, Uni Eropa, Uni Emirat Arab, Jepang, dan Singapura.

“Pemberian vaksinasi pada anak juga akan menumbuhkan perasaan aman dan percaya diri untuk mempersiapkan siswa memulai sekolah tatap muka,” katanya.

Sebagai informasi, dalam laporan yang dirilis Kementerian Kesehatan , terjadi peningkatan kasus Covid-19 pada anak kelompok usia 0 hingga 18 tahun di Indonesia. Terutama, sejak munculnya varian Delta. Setidaknya, satu dari delapan orang yang tertular berasal dari kelompok usia ini, dan sebanyak 3-5 persen di antaranya meninggal dunia. Proporsi kasus aktif covid-19 pada anak rentang usia 6 hingga 18 tahun mencapai 10,4 persen. Sementara pada rentang usia 0-5 tahun mencapai 3,1 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jogja dan Sleman Waspada Lonjakan Sampah saat Libur Panjang, Malioboro dan Pusat Kuliner Jadi Perhatian

Mata Indonesia, Yogyakarta - Libur akhir bulan Januari yang bertepatan dengan Isra Miraj dan Imlek mengundang banyak wisatawan datang ke DI Yogyakarta. Hal itu segaris dengan produksi sampah yang meningkat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini