MATA INDONESIA, JAKARTA – Kapolri Jenderal Idham Azis meminta seluruh jajaran kepolisian, mulai dari polda hingga polres untuk tetap siaga menghadapi potensi kerawanan dalam momen Pilkada 2020.
“Pelibatan kekuatan dalam tiap tahapan disesuaikan dengan tingkat kerawanan dan kebutuhan masing-masing wilayah. Serta, menghindari sikap underestimate dalam menghadapi kerawanan,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono dalam keterangannya, Selasa 1 September 2020.
Awi berkata Polri akan menggelar Operasi Mantap Praja 2020 yang akan dimulai pada 3 September mendatang. Telegram terkait pelaksanaan operasi telah diterbitkan Kapolri pada 30 Juni 2020.
Ia juga menuturkan bahwa jumlah personel yang diturunkan dalam pengamanan akan berbeda di setiap tahapan penyelenggaraan. Misalnya, dalam tahapan pendaftaran paslon hingga deklarasi, sepertiga personal akan disiapkan.
Kemudian, di masa kampanye, akan ada setengah dari jumlah personel yang dikerahkan. Jumlah personel yang dikerahkan pun akan dinamis, sehingga bisa saja ada pengerahan personel tambahan jika diperlukan di momen tertentu.
“Kapolri telah memerintahkan seluruh jajaran Polri untuk selalu siap menghadapi situasi apapun dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2020,” ujar Awi.