Cegah ke Jakarta, Polresta Solo Persuasi Warga

Baca Juga

MINEWS.ID, SOLO – Kepolisian Resort Kota (Polresta) Solo mengerahkan Polisi Bhabinkamtibmas untuk mempersuasi ormas-ormas di kota tersebut tidak berangkat ke Jakarta mengikuti aksi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis 27 Juni 2019.

“Kami menggerakkan seluruh Bhabinkamtibmas yang ada di setiap kelurahan di lima kecamatan. Kalau ada yang ingin berangkat ke Jakarta ikut aksi, memberikan pendekatan dan pemahaman agar warga tidak jadi berangkat ke Jakarta,” kata Wakapolresta Solo, AKBP Andi Rifai, Selasa 25 Juni 2019

Andi menegaskan pendekatan tersebut sudah dilakukan sejak awal minggu ini untuk memastikan tidak ada warga Kota Solo yang berangkat ke Jakarta mengikuti acara tersebut.

Maka Polresta Solo tidak akan melakukan penyekatan di kota tersebut. Kepada anggota ormas, tim sukses, dan masyarakat, dia juga meminta mau menerima apa pun putusan MK. Sebab, putusan mahkamah itu merupakan bersifat final secara konstitusi dan mengikat.

Dia mengaku hingga kini belum ada kelompok atau organisasi yang mengajukan izin untuk aksi di Kota Solo saat pengumuman putusan MK. Dia juga mengaku belum mendapat informasi warga atau kelompok yang akan berangkat ke Jakarta.

Anggota Polresta Solo juga tetap menjaga dan mengamankan lokasi strategis kota tersebut seperti kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo dan kantor Bawaslu Kota Solo sampai selesai sidang putusan MK.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini