Cegah Corona, Pramugari Cina Dilarang ke Toilet Selama Terbang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Demi menjamin penerbangan bebas corona (covid-19), otoritas Cina mengeluarkan sejumlah peraturan ketat. Salah satunya dengan melarang pramugari ke toilet selama di udara. Sebagai gantinya, semua awak kabin dianjurkan untuk memakai popok.

“Awak kabin disarankan untuk memakai popok sekali pakai dan menghindari penggunaan toilet kecuali keadaan khusus untuk menghindari risiko infeksi,” demikian penjelasan pedoman dari Administrasi Penerbangan Sipil Cina, Melansir The New York Post.

Peraturan lain yang dikeluarkan oleh otoritas Cina adalah merekomendasikan pramugari memakai pakaian dalam sekali pakai dan alat pelindung diri lainnya seperti masker, kacamata dan penutup sepatu. Rekomendasi lainnya termasuk membagi kabin menjadi area bersih, zona penyangga, area duduk penumpang dan area karantina, yang dipisahkan oleh tirai sekali pakai.

“Tiga baris tempat duduk yang terletak di belakang pesawat harus digunakan sebagai zona karantina darurat”, menurut pedoman baru.

Rekomendasi tersebut diperuntukan awak pesawat dalam penerbangan ke dan dari negara berisiko tinggi corona. Peraturan ini ditetapkan setelah studi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit pada Agustus menemukan bahwa virus corona dapat menyebar di pesawat, bahkan di antara penumpang tanpa gejala.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini