MATA INDONESIA, PORTO – Chelsea menjuarai Liga Champions usai menaklukkan Manchester City. Berikut catatan apik yang diukir The Blues dan pelatih Thomas Tuchel.
Berlaga di Estadio do Dragao, Minggu 30 Mei 2021 dini hari WIB, Chelsea menaklukkan City dengan skor 1-0. Gol tunggal Si Biru dicetak Kai Havertz.
Ini adalah kedua kalinya Chelsea menjadi juara Liga Champions setelah musim 2011/12. Hebatnya lagi, Tuchel baru empat bulan menukangi klub London Barat itu setelah menggantikan Frank Lampard pada Januari lalu.
Bagi Tuchel, kemenangan ini terasa manis. Pasalnya, tahun lalu dia juga berhasil melangkah ke final bersama PSG. Sayang, ketika itu Les Parisiens dikalahkan Bayern Muenchen.
“Saya bersyukur bisa mendapat kesempatan lagi tampil di final Liga Champions. Saya merasa berbeda. Pertandingan yang sulit dan melelahkan,” ujar Tuchel, dikutip dari BBC, Minggu 30 Mei 2021.
Berikut catatan apik yang diukir Chelsea dan Tuchel:
1. Chelsea menjadi tim ketiga yang berhasil memenangkan final sesama tim Inggris setelah Manchester (vs Chelsea 2008) dan Liverpool (vs Tottenham Hotspur 2019).
2. Chelsea menjadi juara enam kali dari tujuh kesempatan lolos ke final kompetisi mayor Eropa. Empat di antaranya diraih di era kepemilikan Roman Abramovich (Liga Champions 2012 dan 2021, Liga Europa 2013 dan 2019).
3. Thomas Tuchel menjadi pelatih asal Jerman ketiga yang menjuarai Liga Champions dalam tiga musim terakhir (Jurgen Klopp 2019, Hans-Flick 2020).
4. Thomas Tuchel menjadi pelatih kedua yang mampu meraih kemenangan di tiga kompetisi berbeda melawan Pep Guardiola (Liga Premier Inggris, Piala FA, Liga Champions). Pelatih pertama yang bisa melakukan hal tersebut adalah Jurgen Klopp di 2018.
5. Kai Havertz pemain Jerman termuda yang mampu mencetak gol di final Liga Champions. Sebelumnya, rekor ini dipegang Lars Ricken bersama Dortmund di 1997 (20 tahun 322 hari vs Juventus).
