Catat Ya! Ini Syarat dari Polri yang Wajib Dipatuhi Selama Liga 1 Berlangsung

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAPolri akhirnya memberikan izin untuk menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Tapi, ada syarat yang wajib dipenuhi agar izin tak dicabut lagi.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali diundang Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 23 Agustus 2021 sore WIB.

Menpora Amali diundang terkait izin penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2021/2022 yang rencananya bergulir pada Jumat 27 Agustus 2021 mendatang. Sementara kick off Liga 2 2021 bakal dimulai pertengahan September mendatang.

“Polri bisa memberikan izin keramaian tapi dengan persyaratan yang ketat serta penerapan prokes secara disiplin. pelaksanaan kompetisi juga hanya diperbolehkan di tempat yang ituasi covidnya sudah menurun,” ujar Menpora Amali.

Kapolri menjelaskan tentang beberapa syarat yang harus dipatuhi ketika Liga 1 dan Liga 2 bergulir.

“Kepada rekan-rekan suporter, untuk penyelenggaraan kali ini, sejak awal dilaksanakan tanpa penonton. Pelaksanaan dengan penegakan protokol kesehatan (prokes) secara ketat terhadap pemain dan ofisial, mereka harus sudah dua kali vaksin,” katanya, dikutip dari laman resmi PT LIB, Selasa 24 Agustus 2021.

“Satu hari sebelumnya, dilaksanakan PCR kepada baik pemain dan ofisial dalam kondisi negatif dari Covid-19. Kemudian dibatasi jumlah orang yang berada di dalam stadion dan selesai pertandingan kembali dilakukan pemeriksaan kesehatan. Ini wajib dipatuhi agar laju covid bisa diminimalkan,” ujarnya.

Polri akan memantau pelaksanaan kompetisi ini dan bila terdapat pelanggaran terhadap komitmen yang sudah disampaikan oleh penyelenggara maka pihak Polri bisa menghentikan sewaktu-waktu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini