MATA INDONESIA, JAKARTA – Ada alasan aneh diajukan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah yang menyebut tujuan revitalisasi Monas supaya berkelas seperti Menara Eiffel. Padahal, Monas sudah dikenal dan menarik terutama bagi masyarakat Indonesia. Gak Percaya?
Monas yang diresmikan 12 Juli 1975 tersebut, menurut data UPK Monumen Nasional dikunjungi lebih dari satu juta orang dalam tiga tahun terakhir.
Ada 1,7 juta orang yang mengunjungi Monas sepanjang 2017 dan meningkat lagi menjadi 1,8 juta pengunjung tahun 2018. Jumlah itu terus meningkat, karena menjelang akhir tahun lalu antara 22 sampai 26 Desember 2019 sudah mencapai 414.515 pengunjung.
Sementara pengunjung Eiffel diprediksi rata-rata 7 juta pengunjung setiap tahunnya dihitung sejak selesai dibangun pada 1889.
Jika dilihat jumlah pengunjung harian, terutama hari kerja, Monas juga tidak bisa dibilang tidak terkenal. Hari kerja rata-rata bisa mencapai 20 ribu orang dan meningkat menjadi 40 ribu orang di akhir minggu.
Pengunjung akan melonjak drastis di hari-hari libur nasional atau libur keagamaan. Bisa ratusan ribu orang. Jadi kata siapa Monas dengan hutan kotanya bukan destinasi favorit?