MATA INDONESIA, JAKARTA – Masih banyak masyarakat yang berpikiran masker bisa menurunkan kadar oksigen dan menaikkan kadar karbondioksida dalam darah.
Melalu pesan yang diterima Mata Indonesia News, Jumat 9 April 2021, Ketua Junior Doctor Network (JDN) Indonesia, dr. Andi Khomeini Takdir membantah semua itu.
“Masker yang teman-teman gunakan tidak sampai menurunkan kadar oksigen darah,” ujar lelaki yang dipanggil Dokter Koko itu.
Dia juga membantah masker juga menaikkan kadar karbondioksida dalam darah, baik itu masker kain maupun medis.
Penjelasannya, menurut Koko, molekul O2 dan CO2 lebih kecil dari pori-pori masker apakah kain maupun medis.
Jadi kedua unsur itu tidak akan terjebak di dalam masker yang kita gunakan melainkan tetap bersirkulasi.