MINEWS, JAKARTA-Kediaman Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Jl. Sriwijaya Raya, Jakarta Selatan.digeladah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa 30 April 2019. Pengeledahan ini dilakukan untuk mencari bukti terkait kasus dugaan suap Bowo Sidik Pangarso.
“Selasa sore penggeledahan rumah Mendag Enggartiasto Lukita,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Kamis 2 April 2019.
Sebelumnya, KPK juga melalukan penggeledahan di Kementerian Perdagangan (Kemendag) termasuk ruang Mendag di Jl Ridwan Rais, Jakarta Pusat pada Senin 29 April 2019. KPK membawa dua koper dari Kantor Kemendag tersebut.
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan penggeledahan ruang Mendag Enggartiasto Lukita dilakukan untuk menindaklanjuti keterangan dari kasus dugaan suap Bowo Sidik Pangarso. Agus menyebut ada keterangan di penyidikan soal dugaan aliran dana dari Mendag Enggartiasto.
“Ada keterangan yang membutuhkan dan menemukan alat bukti yang lebih. Kan disampaikan salah satunya uangnya dari sana. Ya, kita dalami barangkali ada keterkaitannya, barangkali yang disampaikan itu betul,” katanya.
Dari keterangan yang disampaikan dalam pemeriksaan terkait kasus Bowo Sidik, tim penyidik bergerak. Ditelusuri juga dugaan sumber aliran dana lainnya ke Bowo Sidik, anggota Komisi VI DPR.
Dari ruang Mendag, tim penyidik KPK menyita sejumlah dokumen, salah satunya dokumen terkait perdagangan gula.
Sementara itu, Mendag Enggartiasto balik menanyakan soal dugaan pemberian uang kepada Bowo Sidik. “Apa urusan saya ngasih duit?” kata Enggartiasto saat ditanya wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Enggartiasto membantah memberikan uang kepada Bowo Sidik. Apalagi ia menegaskan berbeda partai politik dengan Bowo Sidik. “Dari saya yakin betul nggak ada memberikan uang. Dia dari Golkar, saya dari NasDem,” katanya.