MATA INDONESIA, BANGKALAN – Rendahnya cakupan vaksinasi Covid-19 di Bangkalan membuat pemerintah pusat terpaksa memerintahkan Menteri Sosial Tri Rismaharini mengawasi prosesnya agar bertambah cepat.
Hal itu diungkapkan Bupati Bangkalan, Jawa Timur, Abdul Latif Amin Imron di Bangkalan, Senin 18 Oktober 2021.
“Rendahnya cakupan program vaksinasi di Kabupaten Bangkalan karena banyak masyarakat terpengaruh dengan informasi bohong di media sosial yang menyebut vaksin itu berbahaya untuk manusia,” ujar Abdul Latif.
Risma pada 16 Oktober 2021 mengaku mendapat perintah langsung dari Presiden Jokowi untuk vaksinasi di kabupaten tersebut.
Dia menegaskan pemerintah ingin meningkatkan vaksinasi di kabupaten itu agar masyarakatnya terlindungi dari Covid-19.
Selain melakukan vaksinasi massal, Menteri Risma juga membagikan sembako untuk warganya yang membutuhkan.