Butuh Kerja dengan Bayaran Dolar? Selandia Baru Buka Peluang untuk 12 Ribu Pekerja Migran Terampil

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA Selandia Baru membutuhkan 12 ribu pekerja migran terampil di sektor-sektor seperti perawatan lansia, konstruksi dan infrastruktur, pengolahan daging, makanan laut, dan wisata petualangan.

Maka, seperti dilansir Reuters, Menteri Imigrasi, Michael Wood memperpanjang masa berlaku visa turis yang bekerja menjadi enam bulan.

Wood menegaskan tantangan tenaga kerja tersebut tampak di seluruh tingkat keterampilan dan sektor.

Kekurangan pekerja adalah bagian dari tren global yang membantu mendorong kenaikan upah di Selandia Baru.

Hal ini menimbulkan tantangan bagi perjuangan inflasi oleh bank sentral, yang menaikkan suku bunga pekan lalu ke level tertinggi sejak September 2015.

Dengan aturan baru itu, bisnis yang mempekerjakan pekerja migran terampil di sejumlah sektor utama akan dibebaskan dari persyaratan upah median yang baru.

Meski begitu, kebijakan tersebut hanya berlaku sementara.

“Langkah-langkah ini memberikan bantuan segera kepada bisnis-bisnis yang paling terpukul oleh kekurangan pekerja global,” ujar Wood.

Langkah-langkah lain termasuk relaksasi aturan upah untuk migran terampil di sektor-sektor seperti perawatan lansia, konstruksi dan infrastruktur, pengolahan daging, makanan laut, dan wisata petualangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini