MATA INDONESIA, JAKARTA – Tolok ukur bursa saham tanah air atau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu, 10 Juni 2020 diperkirakan masih akan tertahan di zona merah. Kemarin, IHSG melemah 0,70 persen ke level 5.035,06.
Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, laju indeks hari ini akan dipengaruhi oleh sikap investor yang masih fokus pada keputusan kebijakan The Fed atau Bank Sentral AS.
“Selain itu, investor juga akan mencermati data penjualan eceran dari dalam negeri,” ujarnya Selasa sore.
Sementara dari sisi teknikal, laju pelemahan IHSG terlihat dari pola bearish harami setelah pulled back upper bollinger bands.
“Indikator stochastic juga bergerak pada area overbought dengan indikasi kuat dead-cross mengiringi momentum indikator RSI yang menjenuh,” katanya.
Lanjar pun memperkirakan IHSG kembali bergerak menjenuh tertekan dengan support maupun resistance di rentang 4.982-5.100.
Ia juga menyertakan sejumlah saham yang masih dapat dicermati secara teknikal oleh investor di antaranya HMSP, LSIP, UNVR, ADRO, MEDC, TPIA.