Bursa 6 Mei, IHSG Diramalkan Lanjut Menguat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) alias tolok ukur perdagangan saham di BEI diramalkan akan kembali melemah pada Selasa, 5 Mei 2020. Kemarin, IHSG ditutup menguat signifikan 0,54 persen ke level 4.630,49.

Kepala Riset Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan laju IHSG akan bergerak dengan support maupun resistance di kisaran 4.502 hingga 4.776.

Ia mengatakan, penguatan IHSG disebabkan karena sedang mengalami teknikal rebound pasca mengalami tekanan pada hari sebelumnya.

Laju indeks juga dibayangi oleh sentimen dari market global dan regional serta nilai tukar rupiah. “Maka hari ini, IHSG berpotensi untuk bergerak pada zona hijau,” katanya Selasa sore.

William juga merekomendasikan sejumlah saham yang layak dikoleksi di antaranya, BBCA, WIKA, SMRA, UNVR, GGRM, ICBP, AKRA dan JSMR.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini