Bupati Sleman Pastikan Stok Beras dan Minyak Goreng Aman Jelang Ramadan

Baca Juga

MATA INDONESIA, SLEMAN – Menjelang Ramadan 1443 H, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo memastikan kebutuhan beras dan minyak goreng di wilayah Kabupaten Sleman aman.

Bupati Sleman mengaku telah melakukan kunjungan ke Kantor Bulog Kanwil Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Rabu 16 Maret 2022.

Dia mengaku melakukan kunjungan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman.

“Kemarin sudah kita pantau ke Bulog langsung, dan saya pastikan stok kita selama Ramadhan aman,” ujar Kustini.

Bupati Sleman mengungkapkan terdapat 73.500 ton beras dan 110 ton minyak goreng yang mencukupi kebutuhan masyarakat Sleman.

Dia menjamin selain Bulog, bahan pokok tersebut akan merata tersedia di pasar tradisional, toko dan distributor.

Kustini mengimbau warga Sleman tidak perlu khawatir akan terjadinya kelangkaan terutama minyak goreng.

Dia mengungkapkan Pemkab Sleman terus memantau situasi harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan ini.

Misalnya harga daging, minyak goreng, telur hingga bawang merah, cabai merah dan cabai rawit.

Kustini menilai, harga kebutuhan pokok seringkali mengalami kenaikan terlebih menjelang bulan Ramadhan. Namun saat ini, Kustini menyebut harga di pasaran cukup stabil dan terkendali.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pastikan stok beras hadapi ramadan. (istimewa)

Reporter: Muhamad Fauzul Abraar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini