BUMD Pemprov DKI Bohongi Publik, Aspal Formula E Rusak Lingkungan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Panitia Pelaksana Formula E, PT Jakarta Propertindo Muhammad Taufiqurrachman mengklaim aspal untuk lintasan balap tidak meninggalkan bekas di batu alam di Monas. Namun, Tim asistensi Komisi Pengarah (Komrah) Medan Merdeka dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI justru menemukan sisa aspal di kawasan Monas sehingga membuktikan BUMD Pemprov DKI bohong.

“Kita bisa saksikan itu masih membekas aspalnya itu. Kalau kemaren disampaikan semua mulus segala macam, ternyata tidak. Ini tidak semulus seperti yg dinyatakan, dan ini masih membekas,” kata Ketua tim asistensi Komrah KLHK Bambang Hero di Monas, Rabu 23 Februari 2020.

Menurut Hero masih ditemukan gangguan atau ‘disturbance’ berwarna hitam yang merupakan aspal sisa dan menyangkut di sela- sela cobble stone Monas.

Selain itu, sisa- sisa aspal juga ditemukan di balik pembatas jalan dengan taman yang berada di kawasan Tenggara Monas.

Dalam pengambilan sampel tanah dan aspal, pihak tim asistensi Komrah juga turut mengukur panjang dan lebar dari lapisan sampel yang diambilnya.

Nantinya sampel tersebut akan dites kandungannya apakah menimbulkan kerusakan terhadap lingkungan dan tanaman yang ada di Monas atau tidak.

Laboratorium Indonesian Center for Biodiversity and Biotechnology (ICBB) merupakan laboratorium yang dipilih dan digunakan untuk menguji kondisi tanaman serta tanah yang menjadi sampel untuk revitalisasi Monas dan kawasan bekas uji coba Formula E.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini