Bulog Jamin Stok Beras Hingga Lebaran Aman

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Perusahaan umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) memastikan ketersediaan beras jelang hari raya Idul Fitri sangat mencukupi.

“Stok yang dikuasai Bulog lebih dari 2 juta ton dan ini tersebar merata di gudang-gudang yang ada di seluruh Indonesia,” ujar Sekretaris Perusahaan Bulog Arjun Ansol, Jumat 24 Mei 2019.

Arjun juga mengatakan Bulog sudah melakukan operasi ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH) untuk menahan laju kenaikan komoditi pangan seperti beras, gula, minyak goreng, terigu, dan daging sapi.

“KPSH ini memang diinstruksikan oleh pemerintah melalui Kementerian Perdagangan kepada Bulog selaku operator dan itu khususnya kepada komoditi beras maka cadangan beras pemerintah yang dikuasai oleh Bulog itu kemudian itu yang digunakan KPSH secara reguler, berkelanjutan dari bulan ke bulan,” katanyaa.

Ini tentu kata dia, menyesuaikan seperti apa tingkat kenaikan harga yang terjadi pada bulan itu. Kalau harganya memang lebih tinggi maka saat itu mungkin penyerapan atau KPSH itu bisa lebih besar.

Ia juga mengatakan dalam persiapan menghadapi Lebaran, Bulon sudah menyiapkan stok yang cukup terkait komoditi yang dikelola. Stok pun tersebar merata di seluruh Indonesia sesuai dengan penugasan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga.

“Saat ini yang kita kuasai stok itu mulai dari beras, gula, minyak goreng, terigu, dan daging sapi. Tentu stok ini tersebar merata di seluruh Indonesia dan saat ini juga sesuai dengan penugasan pemerintah,” katanya.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini