Bukti Kepedulian Pemerintah, 249 Putra Asli Papua Masuk TNI AL

Baca Juga

MATA INDONESIA, SORONG – Pemerintah terus memberikan perhatian besar bagi nasib para anak muda Papua dan Papua Barat. Salah satunya dengan merekrut mereka untuk masuk menjadi anggota TNI Angkatan Laut (TNI AL).

Diketahui, TNI AL telah merekrut sebanyak 249 prajurit asal Papua dan Papua Barat. Para prajurit tersebut kini mulai bertugas setelah menjalani pendidikan menjadi bintara dan tamtama remaja. Mereka menjalankan tugas di Komando Armada III.

Alumni program Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Prajurit Karier TNI Angkatan Laut Angkatan XLI Tahun 2021 akan menempati penugasan pertama pengawak Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dan pendirat (pangkalan) di jajaran Komando Armada III.

Sebagai bekal awal penugasan, Bintara dan Tamtama Remaja TNI AL Angkatan XLI tersebut melaksanakan On the Job Training (OJT). Kegiatan itu diselenggarakan Kolat Koarmada III selama 16 hari yang dibuka secara resmi oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Irvansyah, di Sorong, Kamis 21 Oktober 2021.

Pangkoarmada III Laksda TNI Irvansyah mengatakan bahwa OJT merupakan sarana dan upaya melatih para prajurit bintara dan tamtama remaja agar lebih mapan dalam menjalankan tugas.

“Pelatihan itu akan membuat prajurit memperoleh gambaran tentang tugas-tugas yang akan dikerjakan secara langsung dan utuh, beserta dinamika dan liku-liku yang ada dalam setiap pelaksanaan tugas,” katanya.

dengan begitu, akan meningkatkan semangat dan mental berjuang serta pantang menyerah bagi prajurit TNI AL. Dia mengharapkan para bintara dan tamtama remaja mampu dan profesional melaksanakan tugas sebagai prajurit pengawal samudra pengawak KRI Koarmada III.

“Serta menunjukkan jati diri sebagai prajurit profesional yang tanggap, tanggon, dan trengginas sesuai dengan postur prajurit sejati yang diinginkan oleh pemimpin TNI AL,” ujarnya.

Kadispen Koarmada III Kolonel Laut Abdul Kadir menambahkan bahwa OJT ini berisi latihan berupa metode klasikal dan drill serta ujian di Mako Koarmada III dan di KRI Madidihang-855, KRI Mata Bongsang-873, dan KRI Tarakan-905.

Tujuannya agar para bintara dan tamtama remaja mengenali data teknis dan taktis masing-masing kelas/tipe kapal, mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai ABK KRI.

“Dan juga mampu melaksanakan PEK dan peran-peran yang ada di kapal. Selain itu, memahami tentang tata cara dinas sesuai dengan Peraturan Dinas Dalam Khas TNI AL,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini