Bukan Omicron, WHO Ingatkan Delta Masih Jadi Varian Covid-19 Dominan Sekarang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Organisasi kesehatan dunia (WHO) menegaskan hingga kini Varian Delta masih merupakan varian dominan untuk memerangi Pandemi Covid-19 dan hingga kini belum ada laporan kematian akibat Varian Omicron.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara WHO Christian Lindmeier dalam keterangannya yang dikutip Sabtu 4 Desember 2021.

“Jangan lupa juga bahwa varian dominan saat ini masih Delta. Omicron mungkin sedang populer dan kami mungkin akan sampai ke titik di mana (Omicron) mengambil alih sebagai varian dominan,” ujar Lindmeier.

Saat ini, menurut Christian, WHO masih mengumpulkan bukti tentang varian baru yang ditemukan di Afrika Selatan pada 11 November 2021 itu.

Dia juga menegaskan dunia perlu melindungi diri terhadap varian Delta. Semenjak Covid-19 pertama kali ditemukan hampir dua tahun silam, WHO telah mengonfirmasi hampir 263 juta kasus dan 5,22 juta lebih kematian secara global.

Setelah varian Omicron terdeteksi di Botswana dan Afrika Selatan, sejumlah negara di Eropa dan Amerika Utara pekan lalu menerapkan pembatasan perjalanan terhadap negara-negara di kawasan Afrika selatan dan bahkan melarang penerbangan.

Langkah itu menuai kecaman dari para pejabat di PBB, WHO, agen perjalanan internasional dan asosiasi pekerja.

Mereka berpendapat lebih baik menyiapkan sistem kesehatan di masing-masing negara daripada menutup perjalanan internasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Usai Pilkada Berjalan Demokratis, Masyarakat Harus Jaga Persatuan

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 telah dilaksanakan, pelaksanaan demokrasi tersebut berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis sesuai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini