Bukan Cuma Transportasi, Pengungsi Wamena yang Mau Balik Juga Dibantu Bangun Usaha Baru

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Tidak semua perantau Wamena menolak kembali ke kota indah di Lembah Baliem tersebut. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita berjanji memberi fasilitas kepada warga kembali ke ibu kota Jayawijaya itu, termasuk bantuan membuka usaha baru.

“Kita akan kerahkan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara,” kata Hadi di Jakarta, Rabu 9 Oktober 2019.

Hal senada diungkapkan Agus Gumiwang. Dia menegaskan pemerintah akan memfasilitasi transportasi penduduk Wamena yang akan kembali lagi untuk membangun kota tersebut.

Bukan hanya memfasilitasi transportasi kembali ke Wamena, Kementerian Sosial juga menyiapkan program bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi warga yang kios atau warungnya terbakar saat kerusuhan sadis-anarkis 23 September 2019.

Menteri Sosial juga akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah tujuan eksodus dari Wamena untuk meyakinkan para pengungsi bahwa Wamena sudah sangat aman dan segera memfasilitasi mereka. Dia menjamin transportasi untuk mengembalikan mereka selalu siap dan tidak ada masalah.

Situasi keamanan di Kota Wamena sekarang sudah berangsur normal dan semakin kondusif. Oleh karena itu, pemerintah mengimbau perantau yang meninggalkan Papua setelah kerusuhan pulang kembali ke Wamena.

Akibat kerusuhan di Wamena, 15.544 orang tercatat meninggalkan Wamena untuk mengungsi ke daerah lain di Papua maupun luar Papua mulai dari 23 September hingga 5 Oktober 2019.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Hari Buruh Sedunia, Polda DIY Serahkan Bantuan Sembako

Mata Indonesia, Yogyakarta – Memperingati Hari Buruh Sedunia, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., menyerahkan bantuan sembako kepada Koperasi Konsumen Persatuan Buruh DIY di Gedung Pertemuan Bumi Putera Yogyakarta, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Selasa (30/4/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini