Buah Apel Ini Dihargai Perbuah Rp 300 Ribu, Tapi Petani Tak Mau Menanamnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Apel merupakan buah yang mudah dijumpai dan banyak dikonsumsi masyarakat. Apel sendiri yang diketahui berwana merah dan hijau. Namun, ternyata ada apel berwarna hitam.

Mungkin namanya agak awam di telinga masyarakat, karena tidak banyak orang menjual. Tapi, harganya cukup fantastis, per buahnya dihargai lebih dari Rp 300 ribu. Namun, anehnya walaupun mahal, banyak petani buah yang tidak mau menanam buah bernilai tinggi ini, mengapa?

Ternyata apel hitam ini juga dikenal sebagai “buah kalajengking hitam”. Adalah buah yang langka karena hanya bisa ditanam di dataran tinggi pada ketinggian mencapai 3500 meter di atas permukaan laut.

Buah ini memiliki tekstur yang gurih dan lebih manis daripada apel pada umumnya. Karena tumbuh di pegunungan dan lingkungan geografis dengan suhu rendah membuat apel ini tidak perlu disemprot dengan pestisida kimia dan tidak akan kena hama. Dengan penampilannya yang unik, apel ini tidak hanya disukai banyak pecinta apel, tetapi juga menarik banyak orang untuk membelinya.

Namun, jumlah apel hitam di pasaran masih sangat sedikit, banyak petani buah mengatakan mereka bukannya tidak mau menanam apel ini, tetapi syarat untuk menanam apel hitam tidak semudah apel lain, dan tidak terlalu ekonomis.

Konon katanya, karena apel hitam harus tumbuh di dataran tinggi, suhu yang rendah sepanjang tahun, membuat tingkat pertumbuhan apel hitam lebih lambat daripada apel umumnya.

Apel biasa umumnya sudah bisa dipanen pada tahun ke-3 setelah penanaman, sementara apel hitam harus menunggu hingga tahun ke-8 baru memasuki masa produktif.

Perbedaan waktu panen keduanya sangat besar, jadi atas pertimbangan inilah petani buah tidak tertarik untuk menanam apel jenis ini.

Saat ini, hanya ada sekitar 50 ha lahan pertanian yang ditanami dengan apel hitam, dan hanya 30 persen apel hitam matang akan mencapai standar warna yang pekat, oleh karena itu, total penjualan apel hitam sangat rendah.

Namun, karena para petani enggan menanam apel hitam, sehingga jumlahnya sangat langka dan harganya menjadi mahal.

Oleh karena itu, harga pasar apel hitam dibanderol adalah 150 yuan (sekitar Rp 300 ribu) dan banyak pedagang biasanya menjualnya dalam kemasan kado isi dua buah dengan harga antara Rp 600 – 800 ribu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Aparat Keamanan dalam Mewujudkan Pilkada Kondusif

Dalam upaya menciptakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang kondusif dan aman, peran aparat keamanan sangatlah vital. Dengan sinergi yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini