MATA INDONESIA, JAKARTA – Jumlah cadangan beras Indonesia turun 440 ribu ton pada Juni 2022.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah mengatakan cadangan beras Indonesia periode Juni 2022 tercatat 9,71 juta ton.
Jumlah itu lebih sedikit dari cadangan beras periode April 2022 yang bisa mencapai 10,15 juta ton.
M Habibullah mengatakan data itu diperoleh dari hasil Survey Cadangan Beras Nasional (SCBN) tahun 2022 yang dilakukan BPS bersama Kementerian Pertanian.
Namun, angka cadangan bulan Juni masih lebih banyak dibandingkan angka pada 31 Maret 2022 yang tercatat hanya 9,11 juta ton.
“Cadangan beras tersebut paling banyak berada di sektor rumah tangga sebesar 67,94 persen,” ujar Habibullah, Senin 8 Agustus 2022.
Setelah, sebesar 11,40 persen ada di Bulog; 7,15 persen di penggilingan dan 10,67 persen ada di pedagang.
Secara rinci, Habibullah mengungkapkan sebanyak 3,41 juta ton cadangan beras itu tersimpan dalam bentuk beras.
Sementara sisanya 6,24 juta ton tersimpan dalam bentuk konversi dari gabah kering panen (GKP) dan gabah kering giling (GKG).