BPN Karawang Bantah Adanya Persekusi Terhadap Direktur LBH Cakra Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA-KARAWANG, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Karawang membantah adanya persekusi terhadap Direktur LBH Cakra Indonesia Hilman Tamimi di kantor BPN Karawang.

Kasubag Tata Usaha pada BPN Karawang Nurhamzah Adi N menuturkan apa yang sebenarnya terjadi adalah aksi saling dorong antara pengurus Sepetak (Serikat Tani Karawang) dan petugas BPN Karawang.

“Kebetulan ada (rekaman) CCTV, kami yakinkan tidak ada pemukulan atau persekusi,” kata Nurhamzah kepada wartawan saat konferensi pers, Selasa (4/10) sore di kantor BPN Karawang.Sementara itu, Koorsub Umum dan Kepegawaian pada BPN Karawang, Yanuar Pribadi menjelaskan kronologi kejadian yang terjadi pada Senin (3/10) di Kantor BPN Karawang.

Peristiwa itu bermula saat beberapa anggota Sepetak yang diwakili Mustofa mendatangi kantor BPN Karawang guna menanyakan surat undangan untuk 20 kepala desa, sembari menyerahkan sejumlah berkas.

“Saat dalam proses pembuatan surat, saudara Mustofa melakukan pengejaran, pemaksaan dan melontarkan nada-nada ancaman sehingga terjadi adu mulut dengan Plt.

Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan. Kemudian, Mustofa juga memaksa ingin bertemu pak Kalak dan tindakan tersebut membuat pegawai yang sedang bekerja keluar untuk melihat kejadian tersebut.

Melihat kegaduhan tersebut, para pegawai pria kami menenangkan dan meminta mereka keluar, ” ungkap Yanuar.Sekitar 17.30 WIB, Ketua Sepetak Wahyudin serta Sekretaris Sepetak Engkos Kosasih mendatangi BPN Karawang. Mereka membawa sejumlah massa.

Massa memaksa masuk ke ruangan Kasubag TU yang sebelumnya telah hadir Mustofa dan perwakilan kepolisian.”Saat datang, mereka mengaku mendapat telepon dari pihak Sepetak, bahwa terjadi pemukulan yang dilakukan oleh pihak kami,” katanya.Menanggapi hal ini, kantor BPN Karawang akan menyerahkan bukti rekaman CCTV seandainya Hilman Tamimi melapor ke polisi.

Diberitakan sebelumnya, Kantor BPN Karawang sempat digeruduk puluhan mahasiswa dan pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) pada Senin (3/10/2022) malam. Aksi itu dipicu adanya dugaan persekusi yang dilakukan pejabat BPN Karawang.Dewan Pembina LBH Cakra Indonesia Dadi Mulyadi mengungkapkan kejadian dugaan persekusi oleh beberapa pejabat BPN terhadap Direktur LBH Cakra Indonesia Hilman Tamimi terjadi pada Senin (3/10/2022) sekitar pukul 17.00 WIB di Kantor BPN Karawang saat hearing terkait GTRA.

“Jadi Kang Hilman selaku Direktur LBH Cakra Indonesia tengah melakukan pendampingan (advokasi) bersama Sepetak (Serikat Petani Karawang) terkait GTRA namun dalam diskusi terjadi silang pendapat hingga memicu emosi beberapa pejabat BPN yang kemudian terjadi persekusi terhadap Kang Hilman,” kata Dadi saat konferensi pers di kantor LBH Cakra Indonesia, Senin (3/10/2022) kemarin.

Reporter: Yuda Febrian Silitonga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini