BOR Rumah Sakit Covid-19 di Jakarta Naik Terus

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di Jakarta selalu terjadi peningkatan setiap hari dalam beberapa minggu terakhir.

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang mengatakan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Jakarta kini telah mencapai 19 persen, sedangkan BOR ICU 5 persen.

“Kalau kita lihat data yang ada sekarang ada peningkatan BOR, dari 3.579 terpakai 677 atau 19 persen, ada peningkatan dari hari ke hari,” kata Riza, Minggu 16 Januari 2022.

Sementara itu, kapasitas tempat tidur ICU yang sebanyak 591 buah, saat ini hanya terisi 32 pasien.

Menurut Riza peningkatan BOR ICU lebih rendah dari tempat tidur perawatan maupun untuk isolasi.

Dia menduga hal tersebut merupakan dampak positif vaksin Covid-19 yang sudah disuntikkan kepada sebagia besar masyarakat kita sehingga menghindarkan dari sakit berat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini