MATA INDONESIA, TOKYO – Penerjemah Tokyo Verdy dipecat setelah membocorkan debut Pratama Arhan satu hari sebelum pertandingan melawan Tochigi SC.
Kabar debut Arhan bersama Tokyo Verdy beredar di media sosial sehari jelang pertandingan. Setelah ditelusuri, ternyata informasi itu disebarkan staf klub yang bertugas menjadi penerjemah Arhan.
“Merespons situasi ini, klub melakukan interogasi kepada orang yang terkait dan memutuskan memecat staf tersebut,” tulis Tokyo Verdy.
Penerjemah tersebut membocorkan debut Arhan sehari sebelum pertandingan sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Tak lama kemudian, Tokyo Verdy mengetahui inforasi itu sudah beredar luas dan meminta penerjemah menghapus postingannya.
Apa yang dilakukan sang penerjemah melanggar salah satu poin aturan J-League, yaitu Pasal 1 ayat 3 ‘Jangan membocorkan rahasia atau situasi internal yang berkaitan dengan seseorang [di dalam klub] kepada pihak ketiga’.
“Kami mengonfirmasi bahwa staf klub tersebut tidak punya tujuan buruk dan tidak menikmati keuntungan dengan membocorkan informasi atau juga menguntungkan lawan.”
Arhan melakoni debutnya bersama Tokyo Verdy menghadapi Tochigi SC. Dia main sejak menit awal, tapi ditarik keluar di awal babak kedua.