BNPB: Tanah Longsor Jadi Penyebab Banjir Bandang di Sentani

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Banjir bandang yang menewaskan 50 orang di sembilan kelurahanan di Kecamatan Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua menjadi perhatian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Banjir tersebut diduga disebabkan adanya longsor di bagian hulu yang materialnya menyumbat hingga membuat air meluap.

“Karakteristik banjir bandang yang sering terjadi di Indonesia diawali adanya longsor di bagian hulu kemudian membendung sungai sehingga terjadi bendungan alami,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu 17 Maret 2019.

Sutopo mengatakan, karena volume air terus bertambah maka air meluap dan turun ke dataran bawah yang merupakan kawasan permukiman. Banjir membawa material kayu dan batu dan menerjang rumah warga dengan kecepatan aliran yang besar.

Selain itu, Sutopo menduga banjir juga disebabkan karena intensitas hujan yang tinggi. Dia menambahkan, banjir serupa juga pernah terjadi di Sentani pada 2007 silam.

Banjir terjadi sejak Sabtu 16 Maret 2019 malam saat hujan mengguyur kawasan Sentani. Banjir bandang menerjang permukiman dan data sementara 50 orang tewas.

Sebanyak 59 orang luka-luka yang dirujuk ke PKM Sentani, RS Bhayangkara dan RS Yowari. Dinas Kesehatan Jayapura dan Dinas Kesehatan Papua mengkoordinir penanganan tim medis bagi korban.

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini