BNPB Gelar Sosialisasi Prokes ke Sejumlah Sekolah di Mimika

Baca Juga

MATA INDONESIA, MIMIKA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan sosialisasi terkait protokol Kesehatan (prokes) di sejumlah Venue PON Papua dan kepada masyarakat setempat. Kegiatan itu dilakukan oleh Satuan Tugas Protokol Kesehatan (Satgas Prokes. Kali ini Subsatgas Prokes PON Kab. Mimika bersosialisasi ke beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Mimika yang sudah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

Di sana, mereka melakukan sosialisasi terkait cara memakai masker, menjaga jarak antar siswa baik di dalam kelas maupun luar kelas dan sering mencuci tangan atau menggunakan sanitizer untuk menjaga kebersihan tangan. Selain itu pihak sekolah wajib menempatkan tempat cuci tangan dan sanitizer dibeberapa titik dan memberikan masker kepada siswa jika siswa tidak membawa masker maupun ingin berganti masker.

Menurut Supervisor Subsatgas Prokes PON XX Kabupaten Mimika Atmound Fire, pihaknya juga membagikan masker kepada siswa dan guru di beberapa sekolah.

“Kami bergerak ke sekolah-sekolah untuk mengajak siswa dan guru untuk turut mengedukasi masyarakat dalam penanganan Covid-19, guru merupakan contoh terbaik, ketika guru memberikan contoh menggunakan masker kepada siswa, siswa akan ikut menggunakan masker dan siswa pun diharapkan mengajak keluarganya untuk menggunakan masker,” ujarnya, dilihat dari republika, Rabu 13 Oktober 2021.

Tenaga Ahli Kepala BNPB itu juga menjelaskan bahwa Covid-19 masih ada dan belum diketahui obatnya, maka dari itu perlunya penerapan protokol kesehatan dimanapun berada dan juga melakukan vaksinasi.

“Pandemi ini belum selesai kita belum tahu sampai kapan ini berakhir, karena ada kemungkinam virus bermutasi terus, oleh karena itu perlu pencegahan awal dengan menggunakan masker dan masyarakat harus didorong untuk vaksin Covid,” katanya.

Sementara itu Gunawan Pakki yang juga Supervisor Subsatgas Prokes PON XX Kab. Mimika berpesan agar para guru tidak bosan untuk mengedukasi terkait Covid-19.

“Guru jangan jenuh untuk mengedukasi siswa dalam menggunakan masker, karena penggunaan masker adalah cara melindungi penularan Covid dari droplet saat berbicara maupun bersin,” ujarnya.

Kemudian ia berharap agar siswa dapat selalu taat menjalankan protokol kesehatan, karena bukan tidak mungkin siswa yang merasa sehat menjadi pembawa virus kepada orang tua ataupun kelompok rentan lainnya sehingga menyebabkan terjadinya penyebaran Covid-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini