BMKG Temukan Gempa Banten Minggu Sore Berhubungan Dengan Sumber yang Dahsyat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAGempa yang berpusat di Bayah, Banten, Minggu 9 Oktober 2022 sore ternyata berasosiasi dengan sumber gempa subduksi lempeng (megathrust).

Megathrust adalah istilah untuk menyebut sumber gempa di zona subduksi lempeng yang kedalamannya dangkal kurang dari 50 kilometer.

Megathrust sendiri berasal dari kata mega yang artinya besar dan thrust dimaknai dorongan naik.

Jadi guncangan yang diakibatkan zona megathrust umumnya kuat hingga amat sangat kuat bahkan bisa sampai angka magnitudo 9,0 yang sangat merusak.

“Update parameter gempa Selatan Banten Mag 5,3 kedalaman 47 km berasosiasi dgn sumber gempa subduksi lempeng (megathrust),” ujar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono melalui pernyataan tertulisnya, Minggu 9 Oktober 2022.

Sangat beruntung, gempa Minggu sore itu tidak diikuti dengan gempa susulan hingga malam hari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tegaskan Bansos Harus Bermanfaat, Bukan Alat Judi Daring

Oleh : Wiliam Pratama Bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh pemerintah merupakan bentuk nyata kepeduliannegara terhadap masyarakat yang terdampak situasi ekonomi. Di tengah tekanan daya beliakibat fluktuasi harga kebutuhan pokok, bansos menjadi instrumen penting untuk menjagastabilitas sosial, membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, sertamenjadi penguat daya tahan rumah tangga. Namun di balik niat baik itu, terdapat tantanganserius: penyalahgunaan bansos untuk praktik Judi Daring yang merusak sendi ekonomi dan moral masyarakat. Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, secara tegas mengingatkan masyarakatpenerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar tidak menyalahgunakan dana bantuan untukaktivitas yang kontraproduktif. Dalam kunjungannya ke Kota Pekanbaru, Wapres meninjaulangsung proses penyaluran BSU yang diberikan kepada pekerja sektor informal dan buruhterdampak ekonomi. Ia menekankan bahwa bansos ini bukan untuk dibelanjakan pada kegiatan spekulatif seperti Judi Daring, tetapi harus digunakan untuk memenuhi kebutuhanpokok dan memperkuat ekonomi keluarga. Peringatan Wapres Gibran bukan tanpa dasar. Praktik Judi Daring saat ini telah menjangkitiberbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada dalam tekanan ekonomi. Dengandalih “mencari keberuntungan,” sebagian masyarakat justru terjebak dalam pusaran hutangdan ketergantungan. Hal ini sangat ironis, karena dana yang disediakan negara sebagaipenopang hidup justru berpotensi menjadi jalan kehancuran jika tidak digunakan secara bijak. Hal senada juga ditegaskan oleh Gubernur Jawa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini