BMKG: Cuaca Ekstrem Bakal Terjadi Selama Sepekan kedepan, Warga Diminta Waspada!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Hujan deras masih akan melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya hingga Kamis, 2 Januari 2020. Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.

Menurutnya, hujan akan berhenti namun hanya sesaat. “Diperkirakan reda menjelang siang. Namun sore atau malam diperkirakan akan hujan lagi,” ujar Dwikorita, Rabu 1 Januari 2020.

Untuk itu dirinya mengimbau kepada warga Jakarta dan sekitarnya untuk selalu waspada, karena saat ini hujan telah relatif mereda di banyak tempat, tetapi diperkirakan pada malam hari, hujan akan berpotensi turun kembali.

Deputi Bidang Meteorologi Mulyono R. Prabowo mengingatkan hujan juga akan melanda adanya potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan. Bahkan, indikasi potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia disebut meningkat.

“BMKG memprakirakan dalam sepekan ke depan potensi cuaca ekstrem curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah,” katanya.

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Potensi cuaca ekstrem, menurut BMKG dipicu oleh adanya fenomena atmosfer skala regional hingga lokal. Cuaca ekstrem dipengaruhi aktifnya Monsun Asia yang menyebabkan terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia, terbentuknya pola konvergensi, dan terjadinya perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah.

Selain itu, suhu permukaan laut di sekitar wilayah perairan yang cukup hangat menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan. Selain itu diperkuat dengan adanya fenomena gelombang atmosfer (Equatorial Rossby Wave dan Kelvin Wave) yang signifikan di sekitar wilayah Indonesia.

Adapun potensi cuaca ekstrem itu akan terjadi pada periode 1 sampai 4 Januari 2020 di wilayah Lampung, seluruh Pulau Jawa, NTB, NTT, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi dan Maluku, serta Papua. Lalu, pada periode 5 sampai 7 Januari 2020 cuaca ekstrem berpotensi melanda Bengkulu, Pulau Jawa, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

 

Berita Terbaru

Aparat Keamanan Terus Lakukan Pendekatan Humanis Tangkal Separatisme di Papua

Papua - Dalam upaya menjaga stabilitas dan keamanan di Papua, aparat keamanan terus mengintensifkan pendekatan humanis untuk menangkal gerakan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini