Lika-liku Kehidupan Medina Zein, Awal Berkarir hingga Skandal Narkoba

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Medina Zein positif menggunakan narkoba, begini kisahnya jatuh bangun berkarir hingga skandal yang menimpanya.

Lahir dari keluarga yang berlatar belakang kesehatan dan lulusan Kebidanan, Medina pun tidak menyangka bisa terjun ke dunia entrepreuner.

Saat masuk dunia entrepreuner awalnya karena iseng-iseng buat tambahan uang jajan. Bermula dari reaseler suatu produk hingga akhirnya sedikit demi sedikit ia pun mampu membuat produk sendiri.

Dalam menjalankan karir ternyata tidak semulus kenyataannya, pernah ia rugi sampai 11 milyar saat buka bisnis Travel Umroh.

“Akhirnya aku memberangkatkan mereka dengan uang aku sendiri. Meskipun tekat 2 hari, aku lega bia memberangkatkan mereka,” kata Medina, arsip reporter Minews di acara Jakarta Halal Things 2018.

Lika-liku perjalanan karirnya ternyata hampir sama dengan kisah hidupnya. Beberapa waktu lalu ia pernah berseteru dengan artis tampan Irwansyah masalah penggelapan uang.

Berawal dari kerja sama membangun PT Bandung Berkah Bersama, Medina memegang 20 persen saham tersebut.

Tahun pertama semua berjalan baik-baik saja, pada tahun kedua ia tidak mendapatkan profit yang telah disepakati bersama Irwansyah dan laporan keuangannya pun tidak transparan.

Ia curiga dan merasa ada kejanggalan terkait dana perusahaan dan rekening pribadi Irwansyah.

Belum tuntas kasusnya dengan Irwansyah, kini Medina terjerat kasus narkoba.

Pada hari Sabtu 28 Desember 2019 ia ditangkap polisi saat berada di rumah sakit kawasan Lebak Bulus. Setelah tes urine ternyata ada kandungan amfetamin di dalam tubuhnya. Kasus ini pun melibatkan Ibra Azhari, adik kandung Ayu Azhari.

Medina Zein akhirnya ditetapkan jadi tersangka setelah melalui rangkaian pemeriksa, seperti tes urine dan rambut. (Anita Rahim)

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini