BKD Papua Bereskan Usulan Pengangkatan 20 Ribu Tenaga Honorer

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Usulan pengangkatan 20.000 tenaga honorer di Provinsi Papua telah dirampungkan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua. Hal ini diungkapkan oleh Kepala BKD Papua Nicolaus Wenda.

“Tidak ada kabupaten yang terlewatkan untuk pembagian data tersebut,” katanya, Rabu 7 Juli 2021.

Menurut Nicolaus, semua data dari kabupaten atau kota hingga provinsi telah diinput dalam database respon Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Saat ini, pihaknya masih menanti respon dari Kemenpan RB.

Ia juga mengungkapkan bahwa untuk tahun ini, pihaknya juga bakal membuka penerimaan CPNS 2021. “Hanya saja kapan dibuka dan informasi selanjutnya, kami belum mendapat petunjuk dari Jakarta,” ujarnya.

Nicolaus pun berjanji, apabila sudah ada informasi terkait penerimaan CPNS akan diinformasikan kepada publik. “Untuk itu, saya imbau kita semua bersabar,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini