BIN Vaksinasi 2.000 Orang Siswa di Kota Bandung

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDUNG – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Barat (Jabar) menggelar kegiatan vaksinasi pelajar usia 12-17 tahun digelar di SMPN 2 dan SMAN 5 Bandung, Rabu 14 Juli 2021. Binda Jabar pun menargetkan sekitar 2.000 siswa SMP dan SMA di Kota Bandung ikut vaksinasi Covid-19.

Menurut Kepala BIN Daerah Jawa Barat Brigjen Deddy Agus Purwanto, target vaksinasi yang dilaksanakan pada hari Rabu untuk siswa SMP ada 1.000 orang.

“Kebetulan saat ini kita baru menjaring lima SMP untuk mengirim perwakilannya saja total 100 orang. Demikian juga kita melaksanakan vaksinasi di SMA Negeri 5. Itu juga sama target ada 1.000 siswa, perwakilan ada 14 SMA,” katanya.

Deddy juga mengungkapkan bahwa BIN akan melaksanakan vaksinasi door to door untuk warga di Kota Bogor dalam rangka mempercepat program vaksinasi. “Dikhususkan untuk orang-orang yang belum terdaftar untuk vaksin atau belum melaksanakan vaksin,” ujarnya.

Upaya BIN pun mendapat apresiasi dari Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Ia optimis program vaksinasi kalangan pelajar SMP dan SMA ini bisa mempercepat pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

Yana juga mengungkapkan bahwa di Kota Bandung usia 12-17 tahun ada sekitar 244.000 orang. Namun kalau bicara tentang anak sekolah, usia itu tentunya jumlahnya jauh lebih besar. “Karena banyak anak-anak yang bersekolah berasal dari Bandung Raya,” katanya.

Selain di Kota Bandung, BIN juga melaksanakan vaksinasi Covid di 13 provinsi lain, seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, hingga Papua.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini