MATA INDONESIA, GUNUNGKIDUL – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Istimewa Yogyakarta atau Binda DIY bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul menyelesaikan kegiatan vaksinasi massal di wilayah tersebut. Kegiatan ini sudah berjalan selama dua hari dan menyasar warga di Kapanewon Purwosari.
Perwakilan Binda DIY di Gunungkidul, Eko Susilo mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinkes menggelar vaksinasi dosis 2 selama dua hari Selasa terakhir ini.
“Kegiatan vaksinasi yang mengolaborasikan Kepala Puskesmas, Panewu, para Lurah beserta seluruh jajarannya, diharapkan menjadi solusi untuk mempercepat vaksinasi,” katanya, Rabu 27 Oktober 2021.
Dikatakannya, dalam catatan BIN, kegiatan vaksinasi massal rutin dilakukan di Puskesmas dengan target sasaran mulai menurun. Ke depan, pihaknya memprediksi akan semakin sulit mencari sasaran di angka 90 persen menuju 100 persen di akhir tahun nanti.
Sebelum itu terjadi, BIN akan melakukan kajian bersama Dinkes setempat. Setidaknya saat ini masih ada 130 ribu lebih sasaran di Gunungkidul, atau di atas 20 perden sasaran yang belum terjangkau vaksinasi. “Bahkan vaksin pertama juga belum. Ini yang nanti akan kami diskusikan dengan Dinkes,” ujarnya.
Eko menjelaskan, berdasarkan rekap data di Dinkes, hingga pekan lalu vaksinasi di Kabupaten Gunungkidul masih di angka 78,88 persen. Sasaran masyarakat rentan, dalam hal ini lansia dan difabel masih menempati capaian terendah yakni 57,85 persen disusul layanan publik 63,59 persen dan masyarakat umum 81,74 persen.
“Sementara tenaga kesehatan dan remaja pelajar, santri Ponpes sudah melebihi dari yang ditargetkan, masing masing 118 persen dan 111 persen,” katanya.
Sementara Penewu Purwosari Purwono menyambut baik program kolaborasi seperti ini, sehingga bisa menyasar lokasi yang jauh dari akses.
“Atas nama seluruh warga masyarakat kapanewon Purwosari, mengucapkan terima kasih kepada BIN yang telah mensuport penuh pelaksanaan vaksinasi ini. Sebelumnya Purwosari masih di urutan 6, dan saat ini sudah diurutan 2 dari 18 Kapanewon di Gunungkidul,” ujarnya.