BIN Kembali Gencarkan Vaksinasi di Kota Jayapura Sasar 378 Orang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua atau Binda Papua melanjutkan kegiatan vaksinasi di Kota Jayapura pada Selasa, 30 November 2021. Adapun dalam kegiatan hari ini, Binda Papua berhasil melaksanakan vaksinasi bagi 378 orang.

Plt Kabinda Papua Mayjen TNI Abdul H Napoleon menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mengejar herd immunity sebesar 70 persen.

Ia juga melihat banyak masyarakat yang cukup antusias mengikuti vaksinasi yang dilakukan Binda Papua. Kegiatan itu dilakukan di 4 lokasi yaitu Mall Jayapura, PTC Entrop, Hypermart Tanah Hitam dan Mega Supermarket Waena Abepura.

“Saya melihat animo masyarakat sangat tinggi untuk divaksin, dan ini pertanda baik sehingga kita dapat mengejar target nasional capaian herd immunity,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya setiap hari melaksanakan kegiatan vaksinasi yang tersebar di 29 Kabupaten/Kota di Papua. Dan sejak pertengahan November, vaksinasi sudah mencapai hampir 12 ribu dosis dengan menggunakan vaksin sinovac.

“Vaksinasi ini kita lakukan sampai dengan bulan desember, oleh karena itu saya mengajak seluruh masyarakat papua agar datang untuk mendapatkan vaksinasi gratis ini,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini