BIN Gelar Vaksinasi untuk Anak Disabilitas di Palangkaraya

Baca Juga

MATA INDONESIA, PALANGKARAYA – Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Kalimantan Tengah atau Binda Kalteng menggelar vaksinasi Covid-19 untuk pelajar dan anak Berkebutuhan Khusus (disabilitas) di Kota Palangkaraya. Puluhan pelajar dan anak berkebutuhan khusus menjadi target vaksinasi yang dipusatkan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Palangkaraya, Kamis 25 November 2021.

Kabinda Kalteng, Brigjen TNI Sinyo mengatakan vaksinasi digelar sebagai bentuk komitmen BIN mendukung vaksinasi bagi seluruh pelajar di Indonesia agar terbentuk herd immunity guna mencegah penyebaran Covid-19.

“BIN berkomitmen untuk menuntaskan arahan Presiden RI untuk melaksanakan vaksinasi bagi pelajar, termasuk pelajar berkebutuhan khusus dan disabilitas. Total pelajar berkebutuhan khusus yang divaksin hari ini sebanyak 58 pelajar yang mendapatkan vaksin baik dosis I maupun dosis II,” katanya.

Selain menyasar pelajar, BIN Kalteng juga gencar melakukan vaksinasi kepada masyarakat umum secara pintu ke pintu (door to door) di wilayah Kalimantan Tengah.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SLB Negeri 1 Palangkaraya, Jambi D Nudin berterima kasih kepada Binda Kalimantan Tengah yang telah memperhatikan persoalan vaksinasi bagi pelajar SLB Negeri 1 Palangkaraya.

“Atas nama keluarga besar SLB Negeri 1 Palangkaraya, mengucapkan terima kasih kepada Binda Kalimantan Tengah yang telah melaksanakan vaksinasi dosis I dan dosis II di SLB Negeri 1 Palangkaraya pada 24 November 2021,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini