MATA INDONESIA, KARANGANYAR – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah atau Binda Jateng menggelar kegiatan vaksinasi massal di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Kali ini Binda Jateng bersinergi dengan Dinas Pendidikan Pekalongan, Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan. Kegiatan vaksinasi tersebut menyasar pelajar, santri dan masyarakat umum.
Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi ini dapat membantu percepatan setiap Kab/Kota mencapai target vaksin dosis pertama sebesar 70 persen. Sementara, vaksinasi untuk pelajar dan Santri, menjadi fokus Binda Jateng dalam rangka mendukung pemerintah, untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Siswa yang telah mendapatkan vaksinasi sudah dapat melaksanakan PTM dengan catatan level daerahnya tidak dalam level IV. Disamping itu dalam pelaksanaan PTM siswa pelajar santri diminta tetap menerapkan protocol Kesehatan yang ketat seperti memakai masker, mencuci tangan, pemeriksaan suhu badan secara berkala dan menjaga jarak,” ujarnya, Rabu 17 November 2021.
Sementara, konsep door to door adalah terobosan dari Kepala BIN Bapak Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan dalam upaya memudahkan masyarakat mengakses vaksin. Di samping itu, sistem door to door juga terbukti mampu meningkatkan partisipasi masyarakat mengikuti vaksinasi.
“Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk menghadapi pandemi covid-19, disamping tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pembatasan aktivitas juga perlu dilakukan terlebih menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022,” katanya.
Menurut Sondi, BIN fokus menggelar vaksinasi massal di 8 titik di wilayah Banjarnegara dan Pekalongan. Untuk itu, Binda Jateng menyiapkan 8.000 dosis vaksin.
“Di Banjarnegara meliputi, Desa Mandiraja, Desa Kertayasa, Desa Kebanaran seluruhnya di Kecamatan Mandiraja. Kemudian di Desa Balun, Desa Wanayasa, keduanya di Kecamatan Wanayasa. Sementara di Kabupaten Pekalongan, meliputi Desa Pekuncen, Wiradesa dan Desa Sidomukti dan Karangsari Kecamatan Karanganyar,” ujarnya.
Dua wilayah ini menjadi sasaran vaksinasi Binda Jateng lantaran capaian di dua wilayah tersebut masih di bawah capaian rata-rata Provinsi Jateng. Adapun capaian vaksinasi di Provinsi Jateng Per 15 November 2021 untuk dosis 1 sudah mencapai 66,16 persen. Sementara, Banjarnegara baru mencapai 48,82 persen dan Kabupaten Pekalongan 53,18 persen.
“Hal ini menjadi pertimbangan Binda Jateng memilih kedua lokasi tersebut, untuk pelaksanaan percepatan vaksinasi. Program Binda Jateng hingga akhir 2021, diharapkan vaksinasi capai target 11.500 dosis per minggu,” katanya.
Meski sudah divaksin, Binda Jateng mengimbau masyarakat untuk menahan diri, tidak melakukan aktivitas di luar rumah dan menimbulkan kerumunan. Hal ini karena pandemi belum berakhir dan potensi gelombang ke III juga masih mengintai dan pengalaman sebelumnya bahwa ledakan kasus covid-19 terjadi pasca perayaan Idul Fitri.