Bima Arya Perbolehkan ASN WFH Selama Sepekan

Baca Juga

MATA INDONESIA, BOGOR-Aparatur Sipil Negaar (ASN) di Bogor telah mendapatkan izin untuk bekerja di rumah atau Work Form Home (WFH) setelah mudik lebaran tahun 2022. Keterangan ASN diperbolehkan WFH tersebut disampaikan oleh Walikota Bogor Bima Arya di acara Halal Bihalal di Balaikota Bogor, Senin 9 Mei 2022.

Meskipun kasus covid-19 di Bogor sudah mulai menurun Pemerintah Kota Bogor tetap mengantisipasi adanya lonjakan setelah libur lebaran dan diperkirakan akan terjadi peningkatan.

“Untuk ASN juga diatur oleh sekretariat supaya masih WFH untuk satu minggu kedepan kita-kira begitu tidak ada masalah semua bisa diatur,” kata Bima.

Sebelumnya Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan aturan baru mengenai penyesuaian sistem Aparatur sipil negara (ASN), aturan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran (SE) 440/2420/SJ tertanggal 8 Mei 2022.

Adapun SE ini ditujukan kepada semua pimpinan Unit Kerja Eselon (UKE) I dan II di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), seperti dikutip keterangan resmi Kemendagri.

“Menetapkan 50 persen ASN melaksanakan tugas kedinasan dari rumah dan 50 persen melaksanakan tugas kedinasan dari kantor mulai tanggal 9 Mei sampai dengan 13 Mei,” tulis SE tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini