MATA INDONESIA, JAKARTA-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melepas ratusan pesepeda untuk bersama-sama gowes dari Kebun Raya Bogor Hingga ke Tugu Kujang. Dalam kesempatannya Sandiaga Uno memimpin pelepasan PHRI Bike Tour.
Setelah memimpin pelepasan PHRI Bike Tour, Walikota Bogor Bima Arya mengenalkan potensi pariwisata yang ada di Kota Bogor pada Sandiaga Uni sambil mengitari Kebun Raya Bogor.
Bima mengungkap saat ini Kota Bogor tidak hanya sedang proses pemulihan ekonomi namun juga mengupayakan kebangkitan ekonomi.
Di momen event Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) BikeTour etape ketiga ini Bima menuturkan bahwa ada strategi yang dapat membangkitkan ekonomi di bidang pariwisata yakni dengan mendorong destinasi wisata berbasis kampung wisata dan tematik sebagai upaya menanggulangi dampak pandemi.
“Tadi saya cerita pada beliau tentang Mulyaharja dan Ciharashas yang terkena dampak pandemi tapi kemudian bisa bangkit sekarang. Warga di sana menjadi tour guide dan ibu-ibunya buka katering,” katanya.
Pada perbincangannya, Bima mengajak Sandiaga Uno untuk berkunjung ke Ciharashas, Kecamatan Bogor pada saat panen tiba, ajakan ini disambut baik oleh Sandiaga dan Menkarekraf mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam mendorong kampung wisata.
Sandiaga berjanji akan terus mendorong dan datang berkunjung ke Ciharashas guna mengembangkan potensi ini sebagai konsep perekonomian daerah yang maju di masa yang akan datang.
“Kota Bogor menjadi ikon wisata yang mengusung konsep urban tourism. Tadi saya sudah melihat kawasan Suryakencana yang menjadi showcase dan Kebun Raya Bogor sebagai daya tarik utamanya,” katanya.
Kedepannya, Menparekraf akan terus berkoordinasi dengan Bima Arya yang saat ini bertindak sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) untuk membentuk Creative City Network serta membangun kerja sama multilateral.
Saat ini, pertumbuhan ekonomi di Indonesia mencapai 5,44 persen, sedangkan pertumbuhan pariwisata hampir menyentuh angka 10 persen yakni 9,76 persen.
