Bikin Ngilu, Lelaki Ini Mem-video-kan Detik-Detik Jatuhnya Roda Pesawat yang Dia Tumpangi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bagaimana rasanya jika melihat dengan mata kepala sendiri roda pesawat yang kamu tumpangi jatuh? Tom, Warga Prancis yang sedang bepergian di Kanada mengalaminya dan mem-video-kan detik-detik jatuhnya ban pesawat itu.

Kejadian yang mengguncangkan batinnya itu saat dia menumpang pesawat De Havilland Dash 8-300 milik Air Canada Express yang berkapasitas 60 penumpang sedang lepas landas dari Montreal-Trudeau International Airport.

Sedianya pesawat dengan nomor penerbangan 8684 tersebut akan menuju Saguenay-Bagotville Airport di sebelah barat Quebec, Jumat minggu lalu.

Tom yang kebetulan duduk di pinggir jendela sempat mengabadikan detik-detik jatuhnya roda pesawat yang ditumpanginya hanya beberapa saat setelah pesawatnya lepas landas.

Karena terkejut Tom pun berteriak dalam Bahasa Prancis, ketika roda pesawat terjatuh. “Rodanya jatuh!”

Pesawat yang sering disebut Das 8 tersebut digunakan Maskapai Air Canada Express untuk menjangkau daerah-daerah di dalam negeri Kanada.

Namun, seperti ditulis businessinsider.com, berkat kepiawaian sang pilot pesawat tersebut bisa return to base dan mendarat dengan selamat. Seluruh 49 penumpang dan tiga awak pesawat tidak ada yang terluka sedikit pun.

Pihak maskapai menegaskan para pilotnya memang sudah terbiasa melalui peristiwa seperti itu dengan baik.

Kini, menurut juru bicara perusahaan Manon Stuart, petugasnya di Montreal sedang melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mencari penyebab jatuhnya roda pesawat tersebut.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini