MATA INDONESIA, TOKYO – Aksi tak pantas dilakukan salah satu komentator televisi, Dimosthenis Karmiris. Dia mengucapkan kalimat rasial ke atlet Korea Selatan yang berujung pemecatan.
Karmiris menjadi komentator saat pertandingan tenis meja antara Yunani melawan Korea Selatan di Olimpiade 2020. Saat itu sedang bertanding antara Panagiotis Gionis melawan Jeoung Young-sik.
Karmiris, yang punya reputasi bagus di televisi negaranya, melakukan sesuatu yang tak pantas walaupun mungkin maksudnya hanya bergurau. Meihat pertandingan dimenangkan Jeoung dengan skor 7-11, 11-7, 8-11, 10-12, 12-10, 11-6, dan 14-12, Karmiris melontarkan kata rasial.
"As their eyes are slitty, how can they watch the ball coming and going."
It's 2021 and this is how a presenter on Greek state broadcaster @ertofficial_ comments on Asian table tennis players. #ERTTokyo2021 #TokyoOlympics #OlympicGames https://t.co/KXIhjblHIq
— Damian Mac Con Uladh (@damomac) July 27, 2021
“Mata mereka sipit sehingga saya tak mengerti bagaimana mereka bisa melihat bola bergerak maju mundur,” kata Karmiris sambil tertawa saat sedang siaran langsung di ERT.
Usai siaran, ERT mengambil tindakan tegas dengan memutus kontrak Karmiris.
“Komentator rasis tidak memiliki tempat di televisi publik. Kolaborasi antara ERT dan Dimosthenis Karmiris dihentikan per hari ini, segera setelah siaran pagi,” bunyi pernyataan resmi ERT, dikutip dari Daily Mail, Kamis 29 Juli 2021.