MATA INDONESIA, ISTANBUL – Bintang pop terkenal Turki, Sezen Aksu menjadi sasaran hujatan karena lagunya yang berjudul Şahane Bir ey Yaşamak” yang bermakna “Ini adalah hal yang hebat untuk hidup” dianggap menghina Nabi Adam dan Hawa.
Salah satu bait dari lagu yang dirilis tahun 2017 itu berbunyi “Sapalah Hawa dan Adam yang bodoh itu.” Video klip dari lagu tersebut ia bagikan di akun YouTube resminya pada dua pekan lalu.
Gerakan Kelangsungan Hidup Nasional, yang dikenal berafiliasi dekat dengan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa, Murat ahin bahkan melakukan aksi unjuk rasa di depan kediaman Sezen pada Senin (17/1).
Sementara, anggota parlemen AKP Mustafa Açıkgöz juga mengecam Sezen di media sosial, Twitter. Ia meminta Sezen berhenti menyerang Islam lewat seni dan musik.
“Cukup! Hentikan serangan Anda terhadap nilai-nilai kami dengan kedok seni dan musik, ‘You’re Out of Fashion’, masyarakat kami bosan dengan orang-orang seperti Anda!” tulis Mustafa Açıkgöz, melansir DuvaR.English.
Sekelompok orang di Ankara bahkan mengajukan tuntutan pidana terhadap Sezen. Mereka mengklaim bahwa perempuan itu telah menghina nilai-nilai agama Islam. Meski menuai beragam kritik, beberapa musisi dan tokoh tetap memberikan Sezen dukungan.
Sementara itu, Kepresidenan Urusan Agama (Diyanet) Turki mengeluarkan pernyataan tertulis pada 17 Januari terkait isu tersebut, tanpa menyebut nama Sezen Aksu secara eksplisit.
“Terlepas dari tujuan, niat dan konteksnya, perlu untuk sangat sensitif dan berhati-hati dalam setiap kalimat, pernyataan dan pendekatan yang dibuat tentang tokoh-tokoh Islam yang terkemuka, terkemuka dan teladan,” katanya lebih lanjut.
Pemimpin Partai Gerakan Nasionalis (MHP) Devlet Bahçeli – sekutu Presiden Recep Tayyip Erdoğan, bergabung dalam diskusi pada 18 Januari, merujuk pada Sezen Aksu dengan nama panggilannya “Minik Serçe” atau yang bermakna “Burung Burung Kecil”.
Sezen Aksu, perempuan kelahiran Saraykoy, 67 tahun silam itu juga dikenal oleh para penggemarnya sebagai “The Queen of Turkish Pop” dan Minik Serçe atau “Little Sparrow”.