MINEWS, INTERNASIONAL – Otoritas Pakistan telah menangkap tujuh orang tersangka penculikan dan pemaksaan terhadap dua gadis remaja yang masih berusia belasan.
Mengutip Rusia Today, Rabu 27 Maret 2019, bukan hanya penculikan, yang menghebohkan adalah dua gadis beragama Hindu itu dipaksa untuk memeluk agama Islam dan meninggalkan kepercayaan lamanya.
Kedua remaja tersebut bernama Raveena usia 16 tahun dan Reena usia 14 tahun. Mereka berdua diculik sekelompok pria di Provinsi Sindh, Pakistan.
Derita kedua gadis itu belum usai. Setelah diculik dan dipaksa pindah agama, mereka juga dipaksa menikah dengan pria di kelompok penculik tersebut. Proses pernikahan didokumentasikan dalam video dan viral di Pakistan hingga India.
Akibat dari kasus ini, pejabat dari Pakistan dan India mulai saling serang. Menteri Luar Negeri India Sushma Swaraj dalam Twitter-nya meminta agar komisari tinggi India di Islamabad memberi penjelasan lebih lanjut dan laporan kasus tersebut.
Cuitan itu dibalas tegas oleh Menteri Informasi dan Penyiaran Pakistan, Fawad Chaudhry yang berkata kasus tersebut adalah masalah internal negaranya, bukan urusan India.
Netizen di kedua negara sama-sama kompak menyebut pihak berwenang telah mengabaikan dan meremehkan kasus itu, padahal korban sudah meminta perlindungan.
Amarah netizen dipicu oleh sikap polisi yang melakukan penangkapan, namun sampai kini belum menyebut siapa-siapa saja pelaku dan apa saja peran masing-masing dari mereka.
