MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS diramalkan akan melanjutkan penguatan pada Kamis, 23 Januari 2020. Kemarin rupiah ditutup di posisi Rp 13.645 per dolar AS atau menguat 0,10 persen.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi meramalkan laju rupiah hari ini akan berkisar dari Rp 13.615 hingga Rp 13.665 per dolar AS.
Ibrahim menilai penguatan rupiah masih akan dibayangi oleh sentimen Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI).
“Pasar pada hari ini menantikan hasil dari Rapat Dewan Gubernur BI,” katanya kemarin sore.
Ibrahim mengatakan, kemarin BI telah memulai Rapat Dewan Gubernur (RDG) pertama 2020. Pengumuman suku bunga acuan pun akan diumumkan hari ini.
Menurut dia, konsensus pasar memperkirakan Gubernur Perry Warjiyo dan sejawat masih akan mempertahankan BI 7 Day Reverse Repo Rate di 5 persen.
“Dari 10 ekonom yang terlibat dalam pembentukan konsensus tersebut, hanya dua yang meramal suku bunga acuan diturunkan 25 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen,†ujarnya.