Berwisata ke Labuan Bajo Kini Cukup Gunakan Satu Aplikasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mau pergi ke Taman Nasional Komodo dan Labuan Bajo sekarang tidak ribet lagi, cukup menggunakan aplikasi INISA.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreativ Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sony Zer Libing dalam sebuah wawancara radio, Sabtu 30 Juli 2022.

Aplikasi INISA adalah platform digital yang dibuat oleh PT Digital Pemerintahan Indonesia.

Aplikasi itu untuk pembayaran digital untuk pemesanan tiket ke Taman Nasional Komodo dan destinasi wisata lain di Labuan Bajo.

Hingga saat ini belum ada aplikasi lain yang secara khusus memfasilitasi pariwisata di Labuan Bajo.

Turis mancanegara juga bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk bisa berwisata di Labuan Bajo.

Aplikasi itu bisa mengetahui banyak fitur yang disediakan berkaitan wisata di destinasi tersebut mulai dari pembelian tiket, jam kunjungan dan lainnya.

Termasuk juga kontribusi untuk konservasi di Taman Nasional Komodo serta pelayanan mulai dari bandara sampai ke pulau, hingga kembali lagi ke negara masing-masing.

Sony mengungkapkan pengunjung destinasi tersebut akan dibatasi maksimal 200 ribu orang di Pulau Komodo dan 78 ribu orang di Pulau Padar per tahun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini