MATA INDONESIA, JAKARTA-Sempat terhenti Tahun 2020 karena imbas pandemi covid-19, pemerintah sudah ancang-ancang membuka kembali lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021.
Beberapa formasi jadi prioritas penerimaan seperti tenaga kesehatan, pendidik dan tenaga teknis.
“Untuk formasi detailnya belum diketahui pasti, tapi prioritasnya tetap pada tenaga kesehatan, pendidikan dan tenaga-tenaga teknis yang dibutuhkan dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan jangka menengah dan panjang,” ujarnya.
Saat ini pihaknya masih melakukan pendataan jumlah kebutuhan CPNS di tiap instansi baik pusat maupun daerah. “Nanti setelah ini selesai dan ada pertimbangan Menkeu (Menteri Keuangan Sri Mulyani) dan BKN, barulah bisa kita tetapkan,” katanya.
Meski belum diketahui pasti, CPNS 2021 dibuka setelah Mei tahun depan. Sementara saat ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) tengah merampungkan proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019. Saat ini, BKN tengah melakukan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) sebelum sampai ke tahap selanjutnya.
Adapun, progress penetapan NIP di BKN dapat dicek di laman https://www.bkn.go.id/penetapan-nip-cpns-ta-2019. Pantauan Liputan6.com, sebagian besar peserta CPNS telah mendapatkan penetapan NIP. Hanya, ada 9 peserta yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) untuk diangkat sebagai CPNS.